Sabtu, 02 April 2011

Apee tuh Android??

0 komentar
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android juga menyediakan platform terbuka bagi para pengembang guna menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android merupakan sebuah sistem operasi  untuk telepon seluler seperti halnya Symbian pada Nokia, Palm dan Windows Mobile yang sebelumnya sudah terlebih dahulu kita kenal selama ini.
Google sendiri ternyata mempunyai alasan cukup kuat untuk melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler sewasa ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat.

Jika sekarang seseorang mempunyai PC di rumah, dan notebook untuk ke kantor atau kuliah, serta berkomunikasi melalui telepon seluler. Maka pergerakkan yang kemudian terjadi sekarang adalah, orang mulai berpikir bagaimana menyatukan semuanya dalam satu genggaman.
Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya PDA/smartphone, di mana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan komputasinya dalam satu genggaman. Dan perkembangan inilah yang membuat Google berambisi untuk menguasai pangsa ini.
  

Keuntungan Dari SO Android :
  • peluncuran Android menjelaskan dimasa mendatang ponsel akan mempunyai kemampuan layaknya PC, bahkan lebih.
  • merupakan sistem operasi open source (terbuka) sehingga tiap orang berhak mengembangkannya.(Karena Android adalah sebuah open source platform maka banyak banget aplikasi dan game yang gratis)
  • kinerja aplikasi di platform Android adalah di atas rata rata, semua aplikasi termasuk game 3D berjalan sangat lancar dan TIDAK ngehang.
  • Linux (kernel 2.6) yang menjadi Operating System di Android ini sangat stabil (bagi Linux sudah biasa lah)
  • browsing internet pakai Android sangat enak karena kompatible dengan lebih dari 90% website di dunia
  • Android juga dapat membawa pengguna telepon genggam menjelajahi kawasan yang diinginkan melalui teknologi Sistem Pemetaan Global (GPS)
  • dengan terintegrasinya VoIP(Voice over Internet protocol) pada GPhone menelpon tidak perlu lagi menggunakan pulsa tapi cukup menggunakan Google Talk yang telah disediakan pada akun Gmail.
  • menggunakan touch screen capative (hanya bisa dipakai dengan jari tangan ASLI alias tidak bisa pakai Stylus) dan memiliki Accelerometer chip untuk membolak balik layar dari potrait ke landscape untuk berbagai kebutuhan yang berbeda beda.
  • kelebihan Android dari yang lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah.
Kekurangan Dari SO Android :
  • belum ada market yg bisa kita gunakan dari PC layaknya AppStore punya Apple
  • platform berbasis di Java, sehingga manfaat dan sistem operasi Linux di Android tidak digunakan sepenuhnya
  • konsumen akan sulit membedakan produk dari berbagai vendor. Sejauh ini, perangkat Android yang telah diumumkan terlihat sangat mirip.

Sumber:http://ginanotz.wordpress.com/2010/02/21/android-apa-itu/

Ujian Nasional bikin Stres

0 komentar
Ujian Nasional (UN) tetap akan memicu stres pada peserta ujian karena pemerintah menetapkan syarat kelulusan siswa ada pada UN dan bukan pada proses siswa belajar.

Koordinator Education Forum Suparman mengatakan, formulasi UN yang baru dengan persentase UN tetap lebih besar daripada ujian sekolah yakni 60 persen banding 40 persen tetap akan menimbulkan stres pada anak. Dengan porsi sebesar itu maka UN tetap menjadi penentu kelulusan siswa. “Sama seperti sebelumnya, UN punya pengaruh signifikan dalam penentu kelulusan siswa,” katanya ketika dihubungi harian SINDO.
Selain itu, akan makin banyak peserta UN yang mengalami stres karena dihapuskannya ujian ulangan. Tahun ini juga formulasi UN itu juga baru diterapkan, sehingga masa peralihan tidak akan lepas dari stres pada peserta ujian. Suparman menjelaskan, peningkatan tekanan psikologis akan menggangu siswa karena pemadatan pelajaran serta penambahan waktu belajar yang dilakukan sekolah.

Katanya, anak yang seharusnya pada waktu bermain dipaksa untuk belajar sangat rentan terhadap stres. Apalagi siswa juga pastinya akan sangat tertekan karena proses dia belajar selama tiga tahun hanya ditentukan selama dua hari. Belum lagi suasana sekolah yang juga tegang karena kepala sekolah dan guru pun mengharapkan seluruh siswanya lulus dengan nilai baik.

Suparman menjelaskan, sebenarnya formulasi baru UN dan tidak adanya ujian ulangan sangat melanggar prinsip pendidikan. Katanya, ujian yang diadakan seharusnya hanya sebagai ajang evaluasi dan bukan penentuan kelulusan siswa selama tiga tahun belajar. “Bukan juga sebagai pemetaan dan penentu kelulusan namun UN hanya sebagai evaluasi,” tegasnya.
Untuk mencegah stress, lanjutnya, maka Kemendiknas harus segera mensosialisasikan formulasi baru tersebut kepada siswa dan juga guru.

Sementara Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Said Hamid Hasan berkomentar, UN sangat berpotensi menimbulkan stres karena dengan persentase UN 60 persen masih menempatkannya sebagai penentu kelulusan.

Kemendiknas memaksa siswa untuk belajar dalam penentuan 1-3 hari selama UN berlangsung padahal seorang mahasiswa saja ujian akhirnya dibagi per semester. UN juga tidak selaras dengan prinsip dasar edukasi yaitu pendidikan yang sebenarnya terjadi pada prestasi belajar sehari-hari dan bukan metode kejar tayang yang terjadi di UN.

Said berpendapat, UN tidak mempunyai arti apa-apa selain hanya sekedar menakuti anak didik. Mata pelajaran yang diujikan di UN sendiri hanya sebagian dari pelajaran yang diajarkan anak selama tiga tahun. Padahal proses pendidikan sendiri seharusnya terhubung dengan karakter dan sikap, mampu menyelesaikan masalah serta terbiasa membaca. “Kemendiknas masih memakai peninggalan Belanda (UN). Pada saat itu UN dipakai untuk menyeleksi orang,” ujarnya.

Sependapat dengan Suparman, Said juga mengkritik persentase UN yang lebih besar daripada nilai ujian sekolah. “Seharusnya persentase 70 persen banding 30 persen. Ini akan lebih menjamin potensi anak,” urainya. Selain itu juga Kemendiknas harus memperbaiki mutu guru dan sekolah. “Masa perpustakaan saja tidak ada bukunya, lantas bagaimana mau konsentrasi transfer ilmu kalau sekolahnya saja sudah mau rubuh,” imbuhnya.

sumber:
http://www.madingonline.net/berita/stres-terhadap-formulasi-baru-un.html

Chairil Anwar

0 komentar
Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan ayahnya berkahwin lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA, Chairil mengikut ibunya ke Jakarta.
Semasa kecil di Medan, Chairil sangat rapat dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:
Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta

Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.

Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.
Rekannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis.”

Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah, Chairil telah menikahinya.
Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda.

Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis.
Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf, karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.”

Puisi-puisi Chairil Anwar:

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.


AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Sumber:
http://penyair.wordpress.com/2007/02/05/biografi-chairil-anwar-1922-1949/
http://chairil-anwar.blogspot.com/

Albert Einstein

0 komentar
 
Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Wurttenberg, Kerajaan jerman, 14 Maret 1789 meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur  76 tahun) adalah seorang ilmuan fisika teoritis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. DIa mengemukakan teori reativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori realitivitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah dan budaya populer kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1999,  Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einsten, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai  2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²
  
Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.

Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.
Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya. 

Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zürich.
Mei : papernya tentang gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Körper (Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya. 


Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.

Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung. 

Sumber: 
http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein 
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1117226456 

Alasan Siswa Malas Belajar

0 komentar
Sering dijumpai di sekolah guru mengatakan “siswa di sini banyak yang malas belajar” tanpa dijelaskan maksud yang sebenarnya dari pernyataan itu. Umumnya guru menambahkan “siswa di sini senang bermain, bergurau sesama temannya”, “siswa bergerombol di luar kelas sesaat setelah bel ganti pelajaran”, “siswa tidak segera masuk ke kelas setelah bel istirahat telah dibunyikan”, “diberi tugas banyak yang tidak mengerjakan”, “nilainya kurang, diberi her malah tidak mau her”, “maunya dia diberi nilai baik walau pun nilai hasil belajarnya sebenarnya tidak baik”. Sekolah mana? Sekolah di luar kota Tulungagung. 

Siswa malas belajar itu wajar kok, mengapa? Guru juga kadang ada “kok” yang malas mengajar? La kepala sekolahnya mana? Ooo Tadi pagi ke Semarang, “kok” ada keperluan keluarga. Tadi katanya ke Malang “kok” gitu saya tadi dengar. Sejak tadi malam sudah berangkat ke Surabaya, “kok” ada urusan dinas. Pagi ini mengikuti worksshoop di SMKK, kok, ada info baru katanya.  Baruuu saja berangkat ke Dinas Pendidikan Tulungagung, “kok” tadi ditelpon dinas. Bapak sejak kemarin mengikuti penataran ke Surabaya selama seminggu lebih, tentang apa gitu lo ada hal baru KTSP “kok” kabarnya. Izinnya tadi “kok” rapat dengan MKKS barruuu saja berangkat. Saya dengar “kok” lagi menendatangani MOU di Jakarta 3 hari lamanya di sana. Lalu “kok” sendiri mana dan bagaimana? Kok adalah manusiawi. 

Siswa malas belajar tergolong perilaku manusiawi, semua mengalaminya. Tetapi malas belajar itu jika sudah terbiasa dilakukan siswa apalagi terkait dengan proses pembelajaran, akan menjadi hal yang menarik untuk diantisipasi. Manajemen sekolah pun ikut bicara dalam mengantisipasi siswa malas belajar. Guru BK cancut menyinsingkan lengan baju membimbing siswa agar tidak malas belajar. Penyebab siswa malas belajar bisa karena intern dan eksten sekolah pada umumnya karena : waktu / jam istirahat di sekolah terlalu singkat, kurang tersedia tempat atau waktu untuk bermain, sedang punya masalah di rumah, "kacau" misal tambah warga baru, tidak suka/phobia sekolah karena mungkin saja perpustakaan sekolahnya belum menyediakan buku-buku yang memadai, sedang sakit, sedih mungkin karena baru bertengkar dengan teman baik, kehilangan buku kesayangannya dan atau memang hobbinya malas.

     Solusi untuk menganisipasi siswa malas belajar dapat dilakukan oleh guru antara lain dengan: 
   (1) Menempatkan jam istirahat bagi siswa untuk keperluan siswa membuang kepenatan, masuk ruang perpustakaan untuk baca atau pinjam buku atau rekreasi sesaat 30 menit? Cukup. 
   (2).Memberikan insentif jika siswa belajar dengan baik berupa materi atau berupa penghargaan dan perhatian guru. 
   (3) Menjelaskan dengan bahasa yang dimengerti siswa, bahwa belajar itu berguna buat anak, belajar bukan  sekedar supaya raportnya baik tidak merah, tapi mendorong rajin belajar, jadi pintar, bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru di dalam kelas bisa tambah percaya diri dalam proses belajar di dalam kelas. 
   (4) Mengajukan pertanyaan tentang mata pelajaran bukan test jika anak bisa menjawab guru menyebut kepintarannya itu sebagai “hasil belajar” sebaliknya jika anak tidak bisa, tunjukkan rasa kecewa dengan mengajak siswa membuka buku pelajaran mecari jawabannya bersama-sama. (Ajisaka)

Sumber: http://ajisaka.sosblog.com/Ajis-b1/SISWA-MALAS-BELAJAR-b1-p15.htm